NEWS24.CO.ID – Tenang saja, berikut kalori roti lebaran menurut jenisnya Roti Idul Fitri merupakan makanan umum dalam perayaan Idul Fitri. Namun, di balik cita rasa kue tersebut, juga memiliki kalori yang harus diperhitungkan. Tentu saja, terlalu banyak kalori dapat berdampak buruk bagi tubuh, sehingga penting untuk mengetahui kandungan kalori pada roti lebaran. Nah, untuk mengetahuinya lebih jauh, simak ulasannya berikut ini. Kalori kue lebaran tergantung jenisnya
Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya, karena setiap jenis kue menggunakan bahan dan bahan yang berbeda-beda.
Namun, ada satu hal yang jelas. Roti lebaran tinggi lemak, karbohidrat dan garam.
Tenang saja, berikut kalori roti lebaran menurut jenisnya Kandungan lemak dan garam berasal dari mentega, sedangkan karbohidrat berasal dari tepung dan gula. Jadi, jika Anda mengonsumsi roti lebaran dalam jumlah banyak, maka akan menambah asupan kalori harian Anda.
Berikut daftar kalori masing-masing jenis kue lebaran. Kalori kastengel: 21 kkal per buah, 64 kkal per porsi 3 buah.
Kalori nanas: 75 kkal per buah, 224 kkal per porsi 3 buah. Kalori lidah kucing: 30 kkal per buah, 60 kkal per menit, 2 buah
Kalori dalam buah putih: 30 kkal per buah, 60 kkal per menit, 2 buah
Kalori kue semrong : 38 kkal per potong, 113 kkal per menit sebanyak 3 potong
Kalori dalam butter cookies: 32 kkal per buah, 160 kkal per porsi 5 buah
Kalori kue kenari: 24 kkal per potong, 76 kkal per porsi 3 potong.
Dengan melihat data di atas, Anda bisa mengetahui roti lebaran mana yang memiliki kandungan kalori paling tinggi. Dampak kelebihan kalori pada tubuh
Meskipun makanan berkalori tinggi penting bagi kesehatan, mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menghitung rencana kalori yang diperlukan dan kandungan kalori dari makanan yang akan Anda makan. Dengan berhati-hati dalam memilih dan memilih makanan, Anda dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan akibat kelebihan kalori, di antaranya sebagai berikut.
1. Kelebihan berat badan
Pertambahan berat badan terjadi ketika jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh melebihi jumlah kalori yang dibakar. Kelebihan kalori ini akan disimpan sebagai lemak sehingga dapat memicu terjadinya obesitas. 2. Penyakit jantung
Mengonsumsi makanan tinggi kalori, terutama yang tidak diolah dengan baik, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Itu sebabnya penting untuk memperhatikan asupan kalori makanan Anda.
3. Penerbangan
Makanan berkalori tinggi juga bisa menyebabkan stroke, apalagi jika diolah dengan buruk, seperti gorengan.
Terkadang makanan tinggi kalori juga mengandung kolesterol tinggi sehingga dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke. Tentu saja, tidak perlu sepenuhnya menghindari makanan berkalori tinggi karena tubuh membutuhkan kalori untuk berfungsi. Namun, penting untuk mengatur asupan makanan berkalori tinggi, pola makan sehat, dan olahraga teratur. Jadi, makan roti lebaran memang baik, namun perlu Anda pahami dampak konsumsi kalori berlebihan bagi tubuh.
Penting untuk memahami secara pasti berapa banyak kalori yang terkandung dalam roti Idul Fitri favorit Anda, agar dapat membuat pilihan yang lebih baik untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan kita selama perayaan Idul Fitri.